Saturday, July 25, 2009
curhat lagi..
Malam ini lagi dan lagi aku nangis. Huhh, ACHMAD RAMA BURHAN, kenapa selalu nama itu. hari ini aku mutusin buat sendiri-sendiri dulu. aku memang payah, karena biasanya aku selalu mampu bertahan dan selama 15 bulan kita ngejalanin hubungan, ng pernah ada kata PUTUS, SENDIRI-SENDIRI, INTROPEKSI, dll. Aku selalu mencoba untuk memperbaiki walau seribu kali dy minta ditinggalin. Tapi hari ini, untuk kesekian kalinya dy minta ditinggalin dan untuk pertama kalinya aku mengiyakan.
AKU SAYANG RAMA TERAMAT SANGAT !!!!
Ng tau lagi mesti ngapain. Bisanya cuma nangis sekarang. Aku emang payah kalo soal kaya gini, terlalu lemah.
So would you let me be dan always be my baby berkumandang di kamar. 2 lagu yg mempunyai makna masing-masing. Yg satu dari segi kenangan, yg satu lagi karena artinya. Dimana dia akan selalu jadi orang yg aku sayang.
Aku cuma pengen teriak sekencang-kencangnya. Rasa ini terlalu besar, cerita ini terlalu dalam. Pertama kali aku merasakan jatuh ke dalam cinta seorang cowo. Tapi yg sebenarnya bikin aku sedih adalah kepayahanku karena memilih menyerah.
Butuh pencerahan. Daritadi ganti-gantian SMS masuk. 2 temen baik yg tau banget gimana perasaan ku dan pentingnya posisi dia di hidupku. Selalu berusaha menawarkan bantuan dan memberikanku semangat. Tapi sepertinya semua itu percuma. aku hanya butuh masuk ke dunia mimpi sekarang, karena aku tau mimpi itu akan selalu menenangkan.
Kadang terbesit di otakku, untuk apa sendiri-sendiri ? untuk apa intropeksi ? ini hanya membuat keadaan semakin tidak jelas karena jauh di lubuk hati, aku masih ingin memiliki, masih ingin bersama dan masih ingin menjalani.
Mengutip kata-kata sebuah novel yg sepertinya cocok untuk menggambarkan perasaanku “aku tidak tahu cinta itu terdiri dari berapa macam. Yang kutahu, cinta ini tersendat, dan hatiku seperti mau mati pengap. Kendati kusayang kamu lebih dari siapa pun yg kutahu. Kendati bersamamu senyaman berselimut pada saat hujan. Aku aman. Namun aku mengerontang kekeringan. Dan kini kuterasadar, aku butuh hujan itu. lebih dari apa pun”
Rasa ini memang besar dan masih sangat ingin memiliki satu sama lain, tapi lagi-lagi aku tersadar bahwa ini tidak akan cukup, aku butuh lebih. Bukan hanya sekedar kata sayang yg selalu kamu ucap setiap hari. Aku butuh perealisasian kata ini. Aku butuh merasakannya, karena dengan merasakannya saja sudah cukup walau kita tak bertatap mata atau bersentuhan.
Aku ingin ke dunia mimpi, aku ingin mengadu dan bahkan menangis pada mimpiku. Ini seperti produk obat penenang khusus untukku. karena aku tahu, mimpi akan selalu menenangkan dan memberikan kenyamanan setelah perang perasaan yg aku alami. Tenagaku sudah terkuras habis, butuh diisi ulang. Jadi emang cukup sampai disini.
PS buatmu: aku akan selalu nunggu sampai niat baik untuk sama-sama memperbaiki semuanya itu datang. Aku sayang kamu dan kurasa itu cukup kunikmati sendiri sekarang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment