Thursday, July 19, 2012

Bicara Rindu


"Apa yang sedang kamu rasakan ?"

"tidak ada"

"mana mungkin seseorang tidak merasakan apa-apa"

"anggap saja sudah terlalu banyak hal yang memaksa untuk dirasakan dan diri akhirnya menjadikannya sebuah hasil kalkulasi yang menghilang tanpa terlebih dulu bisa disimpulkan. aku hanya meyakini bahwa hidup orang, siapapun itu tidak akan pernah lurus"

"mengapa begitu ?"

"karena bumi itu bulat mungkin. jadi penghuninya memang harus berjalan seperti lingkaran tanpa pernah mampu menemukan garis lurus"

"bagaimana dengan hidupmu ?"

"sejauh apapun aku berlari ataupun menghindar, aku akan kembali ke suatu titik yang dinamakan rindu. ia sudah disepakati sebagai salah satu bentuk kesakitan yang memiliki sensasi luar biasa. jadi anggap saja hidupku sekarang penuh dengan kumpulan sensasi kerinduan yang tanpa penjelasan"

"teruskan..."

"aku sedang menjalani atau mungkin menikmati kerinduan dengan berbagai cara. kerinduan yang menyerang langsung dari berbagai arah dan cerita. aku sudah memiliki banyak cerita luar biasa yang pada akhirnya harus dipilih. anggap saja sekarang aku sedang menikmati waktu untuk hidup tanpa cerita untuk kemudian memilih yang sebenar-benarnya cerita yang tepat untuk bersanding di masa depan"

"sudahlah... mimpi menunggumu di tidur"

"iyaa... semoga dia masih disana"

Tuesday, April 3, 2012

WEDDING PROPOSAL

i've always told my friend that i love to watch every wedding proposal and sure dream about get mine too.
something about make sure the feeling and get permission from dad, always being the most precious moment. Here's two video of wedding proposal that i love so much





one day... when you're sure about something, you just know it...

Sunday, March 11, 2012

Reuni Seragam




Untuk seragam !

Hari ini, di dalam box biru tua, kalian hanyalah tumpukan kain yang membungkus kenangan akan perjalanan panjang selama tiga tahun. Apa Kabar ? sudah hampir tiga tahun tidak pernah aku gunakan. Rasanya masih sama. Aku masih bisa mencium dengan jelas udara pagi di depan meja piket ketika seorang guru selalu menegurku untuk merapikan baju dan tidak menginjak sepatu. 
Jangan marah... bukannya aku tidak mempedulikanmu, aku hanya tidak ingin berlarut-larut dalam nostalgia yang aku dan malaikat sudah kultuskan sebagai satu dari sepuluh bagian hidup yang luar biasa.

Ini bukan tentang berapa banyak coretan pulpen yang tidak sengaja mengenaimu. Atau saos tomat yang dipeperkan ke rok untuk mendapatkan kertas izin pulang dengan alasan menstruasi. Bukan juga tentang tangan yang membuka kancing di lantai tiga. Ini tentang air mata yang aku basuh di bagian bahumu, Momogi coklat yang aku simpan di kantongmu, keringat yang kau serap, dan label berisi jawaban UAN yang aku tempelkan di dalammu.

Malam ini seorang teman menelfonku. Itulah kenapa aku langsung mengeluarkanmu dari zona nyamanmu sekarang. Dia mengatakan tentang aku yang berubah menjadi lebih terawat. Tapi aku yakin, kamu yang paling tau. Aku mengenakanmu lagi. yaa... tapi pada malam hari, bukan di jam setengah tujuh pagi setelah beberapa kali badanku diguncang Mak Ani dan kemudian dirayu dengan segelas susu.

Bahkan setelah serangan telur, tepung, oli dan air toilet pada ulang tahun ke-17 ku, kamu tetap salah satu bagian paling setia yang menyimpan kenangan dalam diam. Hari ini aku menggunakanmu lagi, bersama alamater osis yang lebih mirip dengan jaket tukang ojek bukan dari bahan kulit. Angkat Gelas ! hari ini kita reuni. Cukup kita bertiga. Untuk semua bagian terbaik yang pernah dilewati. 

Mari berterima kasih atas perubahan yang terjadi hari ini. Karena dengan kondisi cuek dan tidak terawat pun, aku tetap menuliskan sejuta kenangan di dalammu. Kini, kembali ke dalam box biru tua. Suatu saat, entah kapan, aku akan mengenakanmu lagi.

Aldila ~

Wednesday, March 7, 2012

Window. Lights. Level 10



we shared the same lights from the building
we shared the same lights from the sunrise 
from the window, just perfect as number 10 on level 10

because we  will always share the same love everyday 'till the end
from our window, before we go to sleep and after we wake up

this is exactly the life that I dreamed about
have the right partner and create my happily ever after life
oh .. not minebut us.
I forgot that has divided the 32 months with you
make you a soul; a prayer in my every breath
and the light; the only one who shines brightest in my life after God


this is how love create us...

Bin ~

Sunday, January 15, 2012

Potret Dalam Pigura


Untuk dia... Ya, D I A !
Untuk dia yang memegang tanganmu erat setelah dengan berat hati ku lepas
Untuk dia yang sekarang menjadi ceritamu 
Untuk dia yang menyelamatkanmu dariku, atau mungkin tidak
Untuk dia yang dalam anganku akan tersenyum manis denganmu di bingkai masa depan

Untuk mu... Ya, K A M U !
Untuk mu yang tiada hentinya menghujat diri
Untuk mu yang sesekali membisikan kata rindu di telingaku
Untuk mu yang hanya ingin menjalani 
Untuk mu yang menorehkan kenangan kemudian membiarkan ku menguburkannya, sendiri

Untuk ku... Ya, A K U !
Untuk ku yang tidak berhentinya menangis
Untuk ku yang menghapus semua jejak, tapi masih lekat dalam ingatan
Untuk ku yang berharap satu jengkal keajaiban
Untuk ku yang berdiri kemudian jatuh lagi dan sudahlah... aku lelah


Aku... dengan potret dalam pigura berjudul masa lalu....
mengukir peluh, mencari di mana kebahagiaan yang terbingkai itu...
tapi akhirnya aku sadar satu hal,
yang aku temukan bukan aku...
melainkan dia, dalam senyum baru berjudul masa depan.