Tuesday, June 29, 2010

Buku Besar Adara


senin di bulan juni. untuk pertama kalinya aku membuka buku besar bersampul abu-abu itu lagi setelah beberapa bulan berada di bawah tumpukan baju.
ribuan kata-kata, gambar-gambar artistik, tiket bioskop, bon makanan, sampai karcis parkir terbingkai rapi. ini memang didesign dengan sempurna sebelum akhirnya aku memilih untuk mengasingkannya. melihat sampulnya saja, puluhan cerita sudah berputar dengan jelas di kepala. bahkan tidak ada satu detail pun yg terlewat.

"Buku Besar Adara" begitulah yg tertulis di sampul depannya. anggap saja ini buku sejarah terbaru, dimana dengan jelas berisi pelajaran berharga tentang perjalanan panjang manusia-manusia ajaib yg pernah jadi bagian terbaik dalam hidup. 

lembar pertama dibuka dengan hati-hati, aku pun disambut oleh senyum terbaik seorang laki-laki hebat dan  seorang perempuan kuat. kalimat yg langsung menyita perhatian "Tuhan, mungkin engkau adalah orang yg pertama kali tau betapa bersyukurnya aku karena tercipta dari sperma dan ovum kedua orang ini. terima kasih untuk menjadikanku  sabar seperti papa dan kuat seperti mama" 

satu demi satu lembar kubuka dan aku seolah kembali ke peristiwa-peristiwa itu. ini adalah mesin waktu paling canggih yg pernah diciptakan manusia. karena hanya dengan melihat, aku sudah dapat merasakan kembali semuanya.

"tentang mereka" bagian khusus yg aku sediakan untuk menulis setiap detail isi curahan hati. ceritanya memang tidak pernah jauh dari dunia percintaan. well kita manusia, punya hati yg sebenarnya tercipta sebagai alat pendramatisir paling ampuh. dimana tak ada satu orang pun yg bisa mengelak kalo dihadapkan dengan masalah hati. rumit memang, tapi bukankah hidup yg lurus itu tidak memiliki seni ?

aku mulai memperhatikan lagi. teringat tentang beberapa cerita bertittle takkan terganti. bahwa sejauh apapun perjalanan, pasti ada satu bagian yg takkan terganti. aku menulis banyak kisah itu disini dan muka-muka familiar itupun tersenyum manis. mereka orang-orang hebat yg aku tau. bayangkan ketika seorang perempuan yg akhirnya bisa pergi dari bayang-bayang laki-laki terbaiknya dan kemudian mendapatkan hidup baru harus menerima kenyataan bahwa dia siap memilih untuk menjadikan sang laki-laki selingkuhan karena sesungguhnya dia tidak akan pernah mampu berpaling. atau ketika pilihan berat dibuat, dimana merelakan orang yg paling mampu mengerti hanya untuk sebuah kenyamanan yg kejelasannya patut dipertanyakan; menyesal adalah konsekwensi yg harus diterima. belum lagi untuk beberapa orang yg ditinggal menikah oleh pasangan terbaiknya karena hidup itu pilihan, harus dipertimbangkan dari berbagai sudut pandang.

air mataku mulai menetes di bagian ini, 'pembunuhan'. memang tittle yg kasar, tapi itu pantas menurutku. bukan barang baru saat pengaruh dunia barat sudah merajalela disini. yah biarkanlah bayi-bayi mungil itu menunggu di depan pintu surga dan semoga mereka dimaafkan. bagian ini bukan hanya menceritakan tentang nyawa tapi juga jiwa. saat sebuah hubungan manis terjalin dengan sekumpulan mimpi dan harapan indah tapi akhirnya harus kandas karena berbagai alasan prinsipal. banyak jiwa yg mati saat itu dan sebagai makhluk yg punya Tuhan, mereka harus bisa survive walau menguras waktu, tenaga, dan materi.

masuk ke cerita baru tentang bagaimana kenyamanan itu merupakan awal dari segalanya. bahkan rasa yg bertahun-tahun dipatenkan untuk satu hati bisa terbagi dengan mudah. tidak ada yg abadi memang, karena pada akhirnya semua kata-kata manis yg pernah keluar dengan jujur dianggap sebagai satu bentuk kegombalan. begitulah rasa, saat dia memuncak ada saja hal yg dilakukan untuk sekedar mengungkapkan dan membuktikannya. tapi ketika semua itu berubah, karena kita adalah lebah-lebah yg mampu terpikat dengan bunga bermadu, semua itu hilang dalam sekejap dan tidak ada arti apa-apa.

ada juga bagian tentang mati rasa. dimana kita manusia pasti akan lelah dengan sendirinya ketika terus menerus dihadapkan dengan masalah yg sama. menyerah untuk mengerti itu lebih baik ketimbang menyiksa batin yg sebenarnya butuh udara segar. bukan berbicara tentang karma, tapi apa yg kita tanam, pasti akan kita tuai.

masuk ke lembar terakhir, bagian yg memang aku persiapkan sebagai penutup; bagianku. yah, ini adalah alasan terbesar yg mengantarkanku kesini. tugasku selesai, jadi aku pergi setelah sekian lama menyaksikan sepak terjangnya dan berusaha menjadi pemandu sorak terbaik. Bertahan bersama karena memang tidak mampu melepaskan satu sama lain. Setelah Tuhan, kekuatan terbesar laki-laki itu ada pada perempuannya dan kekuatan terbesar perempuan ada pada laki-lakinya. jadi tidak salah ketika seseorang hancur krn orang yg paling disayanginya. tidak semua rasa harus memiliki. itulah inti bagian ini. catatan kecil "walau bersembunyi di dalam bagian yg abstrak, tpi rasa itu nyata"

aku menutupnya. meletakan dengan rapi diatas meja. masih dalam pengaruh cerita dan gambar wajah manusia-manusia yg kurindukan. apa kabar mereka sekarang ?. terakhir yg aku dengar dari papa, aku adalah orang yg paling dicari karena memilih pergi tanpa pamit. seluruh account jejaring di dunia maya pun tidak diaktifkan lagi. sarana komunikasi sengaja aku hentikan. karena ini aku, menuntut ilmu di negeri orang dengan meninggalkan banyak sekali kejadian. bukannya lari dari kenyataan tapi lebih baik pergi dan kemudian kembali dengan harapan bahwa mereka semua sudah harus sukses dan bahagia. aku memilik banyak calon dokter, kepala bank, kontraktor, entertainer sejati, pengacara, diploma, psikolog, menteri, designer, penulis, istri pejabat dan pengusaha bahkan mungkin presiden. mereka tetap yg terbaik bahkan sampai pada jarak terjauh pun pengaruh mereka tetap kuat.

semoga suatu hari nanti kita bertemu dengan berbagai cerita baru. buku ini harus kembali ke bawah tumpukan baju sebelum mempengaruhiku untuk segera pulang bertemu kalian. aku harus berhasil sebelum kembali karena aku yakin ketika aku kembali nanti aku harus siap menerima amuk masa. at least seperti kata bondan "catatan terindah dalam teks" dan itu kalian.

*aldilla 3:54 AM 

Saturday, June 19, 2010

third sunday of june



third sunday of june, happy father's day btw. but it's not a point krn gue lagi ga pengen ngomongin papa disini. Malaikat juga tahu dan bahkan hafal dgn baik bagaimana sayangnya gue ke makhluk hebat yg sering gue panggil papa itu. jadi, ga perlu gue uraiin.

welcome mellancholia, thank's for coming di waktu yg beneran ga tepat. hampir semua makhluk-makhluk ajaib gue lagi bahagia malam ini. dan gue ? stuck di balkon, meluk tazzy, melototin laptop sampe puyeng, minum kopi dan tanpa amunisi. lengkap buat gila ? sangat.
hanya ada dua pilihan saat tamu bulanan datang; marah2 atau melankolis. berhubung beberapa bulan belakangan ini gue hidup tanpa sosok 'pacar' makanya tiap menstruasi dtg pasti gue melankolis cap nangis2 bin sadis. 

cuma mau bilang, ini waktu yg tidak tepat untuk gue ditinggal sendiri. daritadi gue udah pamitan di dunia perfacebookan dan pertwitteran dgn alasan mau tidur. padahal nenek2 betato juga tau gue ga mungkin tidur jam segini apalagi untuk sebuah malam minggu, malam panjang.
sedikit flashback, gue kangen juni tahun lalu bahkan sepertinya gue lebih senang berada di posisi spt tahun lalu daripada sekarang. tapi apapun itu harus selalu disyukuri, right ?

well senyum paling lebar buat kalian semua. malam ini sempurna untuk manusia-manusia ajaib gue. have fun :)

Wednesday, June 16, 2010

Dear God..

 "terkadang kita memang sering merasa SENDIRI walau berapa banyakpun teman yg ada di samping kita" kalimat ini berputar dan terus berputar di kepala.

orang hebat yg punya banyak teman pun bukan jaminan kalau tidak pernah merasa sendiri dan sekarang gue ada di posisi itu. 

tangisan pertama di hari ini pecah, saat gue mendengar suara laki-laki terbaik yg tetap bisa tenang walau sebenarnya gue tau dia sedang menahan air mata. cuma sedikit nasehat dan harapan tapi malah menjadi beban berat buat gue "maaf untuk mengecewakanmu pa"

Tuhan, taukah mereka seberapa hancurnya saya ?
saat sebenarnya gue mau datang dgn sejuta keluhan yg bersarang di dada tapi akhirnya urung untuk menyampaikan karna ternyata mereka pun sudah menyambut dengan keluhan mereka masing-masing. mencoba menjadi orang tegar untuk sekedar menunjukan bahwa saya bisa, saya mampu dan saya kuat.
Malam ini saya menangis lagi Tuhan, saya lemah, saya tidak berdaya. saat semua kenyataan terbuka, saat lagi-lagi fakta tidak sesuai harapan. saya sendiri disini, saya cuma punya ENGKAU YA RABB. Engkau yg selalu ada walau terkadang sering saya lupakan.
egoiskah saya ketika bertanya "APA SALAH SAYA ?" saya bertahan di setiap posisi yg saya yakini tapi kenapa saya sering dikecewakan ? 
Tuhan, ketika semua rasa sakit ini akhirnya bisa saya nikmati, saya tidak minta dihargai oleh siapapun apalagi untuk sekedar dikasihani. mengapa menemukan orang yg benar-benar tulus dalam hidup itu susah ? bahkan untuk beberapa bagian terbaik pun.
SAYA SENDIRI tapi tidak pernah merasa bebas.

Ya Rabb, tidak ada yg lebih baik selain menyebut namaMU, biarkan saya menikmati ini dan semoga saya akan selalu termasuk dalam golongan orang-orang bersyukur. AMIN

Monday, June 14, 2010

untittled

mengapa aku harus menangis menatap monitor sembari terbujur lemas menunggu respon yg tak kunjung datang ? kata "jalani jalani dan jalani" berputar keras di kepala. kemaren manis dan skrg kaku. sejujurnya aku bingung untuk mengikuti pergerakannya. Tuhan yg paling tau bagaimana rasa ini sudah menjalari setiap aliran darahku. dan dengan penekanan dia selalu mengatakan aku lah yg membuat dia tidak yakin dgn semuanya. well, mari berbicara bahwa aku yg akan menentukan kemana arah kapal berlayar tpi bukankah kapal yg baik tergantung dari bagaimana cara nahkoda merawatnya ? mungkin tidak akan pernah jadi masalah baginya bila aku memutuskan untuk pergi, tidak akan sama sekali bahkan bisa jadi malah lebih baik.
AKU YAKIN ! tpi terkadang aku goyah. taukah dia bahwa pikiranku hanya berarah pada satu tujuan ?
hmmmm, sekarang dia sedang terpana pada satu bagian yg juga penting dalam hidupnya. dan aku ? lagi dan lagi STUCK di posisi yg sama tanpa mengerti harus kemana. tetap disini, melihat segalanya melalui dunia maya atau dunia penuh masalah ini.
aku bukan bagian terbaik dan tidak pernah ada untung maupun rugi ketika nanti aku mundur dengan teratur.
SILAHKAN TERBANG BEBAS, KAMU TAU DIMANA TEMPAT UNTUK MENEMUKANKU !

Thursday, June 10, 2010

malam pembunuh; SAKIT















aku hilang jiwa
untuk sebuah malam panjang pembunuh

rasionalisasi-rasionalisasi
itu sekarang berubah
tidak lebih dari sekedar tai kucing pembela diri
andaikan kamu mengerti
setiap kata yg kamu keluarkan tak pernah berlaku di posisimu
tak pernah bisa kamu terima

Jalan ini terlalu berliku untuk sebuah dunia kecil
aku mati bahkan untuk mengenal diriku sendiri
terkadang memang harus jatuh dan dalam

kamu...
bicara tentang sendiri dan kesepian
bicara tentang rasa dan kenyamanan
bicara tentang hidup yg tidak berpihak
bicara tentang keyakinan dan ideal

Aku...
bukan sedang berbicara tentang selingkuhan tapi teman bicara
bukan tentang pilihan tapi jalan yg akan diambil
bukan tentang egois tapi rasa
bukan tentang harap tapi tanya

kenapa harus jadi hal besar ?
andaikan benar aku salah satu dari keajaiban
berarti tidak perlu dipersulit
mengerti, aku PEREMPUAN dan aku perasa

beri alasan bukan pilihan
kalau memang kamu ingin pergi
berarti aku harus siap mengumpulkan pundi-pundi udara

bahkan Malaikat mungkin lelah mencatat
aku sayang kamu, aku sayang kamu
berputar berulang-ulang di kepala

Mengkhayal terlalu tinggi
Jatuh
dan Sakit

Aku mengerti tapi aku pantas untuk bicara
bukan marah, bukan cari perkara
hanya bicara
dan selanjutnya dunia akan baik-baik saja, aku janji



dan benar "SETELAH TUHAN, KAULAH YANG MAMPU MEMATIKAN MATAHARI"

12:52 AM

SAKIT !!!