Friday, April 8, 2011

Bagian Hebat yg Kusebut "PAPA"

Entah bagaimana aku harus menjabarkan sekian banyak alasan untuk mengakui kehebatanmu, papa. words can't describe it. that's what i know. tapi aku akan bercerita sedikit sehingga mereka akan tau bagaimana aku mengidolakanmu.

Tidak ada yang lebih berjiwa besar darimu, pa. kamu mungkin orang yg tempramental dan emosional tapi kamu memiliki kekuatan untuk mengerti yg luar biasa. aku belajar untuk tidak menuntut apapun, papa. seperti katamu "kalau memang itu ditakdirkan buat ade, pasti akan jadi milik ade" see ? You're incredible. there are so much lesson i learn from you, pa. bagaimana kamu menyayangi semua anak-anakmu. berusaha melakukan apapun yang kami mau terutama aku. kenapa kamu menempatkanku di bagian khusus ? kenapa aku selalu menjadi anak emasmu ? bukankah itu hanya akan membuatku semakin tidak ingin jauh darimu ?
Ingat waktu pertama kali engkau melepaskan anak perempuanmu. apa yang kamu katakan padaku "saat ini pasti datang, ade tinggal tunggu giliran"

Papaaa, aku ingin bersamamu. selalu bisa memelukmu. mendengar lelucon konyolmu atau kemudian menangis karena kecuranganmu dalam bermain kartu. papa menjadi dewasa itu menyebalkan. aku harus bertemu banyak sekali masalah.
Papaaa, aku butuh diskusi kita.  aku butuh obrolan-obrolan kecil yang selalu hadir di setiap kasus. engkau yang pada akhirnya mengajarkanku untuk menjadi orang yg kritis. Orang pertama yang selalu mengontrolku ketika aku terlalu asik mengeluarkan argumen.
Papaaa, dimana tubuh yang tegap itu ? yang selalu aku idam-idamkan dan aku harapkan ada pada calon suamiku nanti ? kamu makin renta. Jangankan untuk menggendongku, mendekapku dalam waktu yang lama saja sudah pengap.
Papaaa, aku belum rela untuk menghapus margamu di nama belakangku. aku masih ingin bermain denganmu. berkeliling kota dengan vespamu atau kemudian menunggu kamu mengetuk pintu ketika aku membantingnya karena marah.

Papa, tetap sehat. tetap kuat. biarkan aku membuatmu bangga terlebih dahulu bilaperlu sampai pada akhirnya kamu harus melepaskanku untuk orang lain. Aku Mencintaimu, Papa

1 comment:

  1. selalu berikan kebanggaan untuk beliah dan buktikan kalau kita bisa mmbuat beliau bahagia dengan kesuksesan kita,. amin...

    ReplyDelete