Thursday, August 27, 2009

SELAMAT ULANG TAHUN dan SELAMAT DATANG DI HIDUPKU


SELAMAT ULANG TAHUN dan SELAMAT DATANG DI HIDUPKU

 

BBku  masih mendedangkan dering yg sama dengan isi pesan yg berbeda-beda namun mengarah pada satu maksud dan tujuan “SELAMAT ULANG TAHUN”. Ini adalah ritual wajib setiap tanggal 24 april, aku harus selalu terjaga untuk menjawab setiap pesan yg masuk “terima kasih ucapanny, amin buat doany” itulah kalimat balasan yg selalu aku forward kepada mereka yg telah meluangkan waktu, pulsa, bahkan ada yg rela terjaga demi menyampaikan ucapan ini.

Jam dinding di kamarku menunjukan pukul 12 lebih 5 menit. Belum ada pesan maupun telfon masuk darinya.

15 menit berselang, terdengar suara gitar dari luar dan aku langsung bisa menebak lagu apa yg sedang dimainkan “guardian angel-the red jumpsuit apparatus”. Aku berlari menuruni tangga dan kemudian membuka pintu ruang tamu. Satu kata yg bisa menggambarkan perasaanku tentang apa yg aku lihat adalah “TAKJUB” Dia ada disana, berdiri bersama dua orang teman sambil memegang sebuah tart kecil lengkap dengan lilin berbentuk 24 dan aku pun sudah bisa menebak siapa yg memainkan gitar tadi, karena cuma orang itu yg paling tau lagu kesukaanku dan cuma orang itu juga yg bisa memainkan kemudian menyanyikan lagu itu dengan baik, bahkan mengalahkan penyanyi aslinya menurutku.

Dia menghampiriku, menyodorkan tart kecil itu dan memberi isyarat agar aku meniupnya “make a wish” bisik orang itu. Ku pejamkan mataku, melakukan permohonan, kemudian meniup lilin. Kebimbangan menerpa hatiku sebelum akhirnya aku memutuskan untuk berlari memeluknya. Air mataku pecah, Ini terlalu berharga.

“gayamu lucu” perkataannya  menyadarkanku. Aku hanya mengenakan baju dan celana tidur bergambar teddy bear lengkap dengan sendal tidurnya. Mataku sayup dan rambutku acak-acakan. Berbeda drastis dengan gayaku sehari-hari yg selalu menjaga penampilan, gemar mengenakan mini dress, high heels, tas jinjing dan tidak lupa paket make up dari mac.

“8 bulan lagi lo bakalan selalu ngeliat dia kaya gini kok” seseorang menanggapi perkataannya

“what ? with this clothes. Oh no, although she was so cute wearing it, tapi gue lebih seneng kalo dia tanpa busana”

“yeee, itu mah urusan pribadi lo b2 ntar”

Tawa kami memecah keheningan. Ini semua terlalu bodoh, seperti anak remaja saja. Tapi tak bisa aku pungkiri bahwa ini membuatku kagum. 3 tahun kami bersama dan ini adalah kali pertama ia menjadi seseorang yg romantis. 

***

Jariku sedang bermain-main dengan keyboard ketika ponsel bututku berdering dan aku sudah bisa menebak siapa yg mengirimkan pesan. Karena satu-satunya orang yg mengetahui nomor ini adalah orang itu atau lebih tepatnya nomor ini memang khusus untuknya.

From : *el

“ak senang melihatmu bahagia malam ini sam”

To : *el

“kebahagiaanku bercampur bimbang karena yg aku tau harusnya pelukan dan ucapan terima kasih itu untukmu”

From : *el

“melihat senyummu saja sudah mewakili semuanya Samantha. Ku harap kamu akan selalu tersenyum untuknya tanpa ada sosok diriku di dalamnya. 8 bulan lagi kalian akan bersatu dan aku bahagia untuk itu”

To : *el

“stop it el. I don’t wanna talking about it. Cuma bisa bikin gila kalo selalu mikirin soal itu”

From : *el

“kalau begitu tidurlah teddy bear manis, mimpi indah J

Aku melemparkan ponselku ke kasur.  Terlalu gila kalau harus memikirkan tentang hal-hal bodoh ini. Kurang lebih 8 bulan lagi aku akan resmi menjadi Nyonya Dennis Addiyatma. Tapi hatiku melakukan aksi pemberontakan. Aku tidak mencintai Dennis. Aku mencintai sosok lain yg menjadikan tubuh Dennis perantara dan dialah Samuel Adrian, laki-laki yg tadi memainkan lagu kesayanganku dan membisikan kalimat “make a wish”. Dia sangat tau apa permohonan terbesarku, makanya dia mengingatkan.

 


***

24 April 2013, 12.00 am

Kami berdua terkapar di kasur. Tubuh kami kelelahan, terutama jari dan telapak tangan. Aku memandangi wajahnya lagi kemudian melemparkan senyuman terbaikku. Ia memelukku dan berbisik di telingaku “selamat ulang tahun dan selamat datang di hidupku Nyonya Samantha Adrian” Aku membalas pelukannya, aku tidak ingin mengatakan apapun malam ini. Aku hanya ingin tertidur pulas dalam pelukan suamiku dan dunia ini semakin indah karena hanya ada kita berdua.

TERIMA KASIH UNTUK HARAPAN YG MENJADI KENYATAAN 

No comments:

Post a Comment