Saturday, January 23, 2010

Tuhan dibutuhkan saat kesusahan !

dan akhirnya gue sampai pada titik dimana mencari kata-kata untuk memulai sebuah tulisan itu sangat sulit !

Bismillahirrahmannirrahim !

INTRO: pertama-tama gue pengen minta maaf karna hampir semua tulisan gue berbau curhat. habis mau gimana lagi, hanya ini satu-satunya cara mencurahkan semua kuman, virus, dan penyakit yg ada di hati. semoga kalian semua tidak bosan membacanya (AMIN)

curhat malam ini lebih kepada penyesalan gue sebagai manusia tidak berguna ! kenapa demikian ? karena gue merasa selalu lupa pada Tuhan, Allah SWT. gue akuin, sholat gue bolong-bolong, bahkan tidak pernah untuk beberapa minggu belakangan ini. entah setan apa yg merasuki gue, intinya gue lupa sama Allah. dan sekarang disaat gue resah sama diri gue sendiri, buntu di jalan yg tadinya gue yakini 100%, dan merasa tidak ada satupun yg bisa mengerti, baru gue inget sama Allah.

MANUSIA MEMBUTUHKAN TUHANNYA HANYA DISAAT SUSAH ! setelah itu selamat tinggal Tuhan dan selamat datang dosa !

2 tahun lalu, tepat di bulan yg sama dengan bulan ini, january, gue pernah ngerasain perasaan sakit hati yg jujur aja merupakan kali pertama. well, gue pertama kali ngerasain jatuh cinta yg bukan sekedar cinta monyet, dan ketika cinta gue kandas di tengah jalan (yaa, kalian pasti sudah pernah merasakan bagaimana ga enaknya) gue langsung inget sama Allah. sholat ga pernah putus bahkan ditambah ama tahajud dan gue juga sering nangis di setiap doa “Ya Allah, kalau memang dia yg terbaik, pelihara dan tambahkanlah rasa ini, tapi jika dia bukan yg terbaik, hilangkanlah perasaan ini” dan guess what ? doa gue dijawab, gue udah ga sakit hati lagi, dalam artian dia memang bukan yg terbaik. disitulah gue melihat kebesaran Allah SWT sebagai yg Maha Mengetahui, Maha Melihat, dan Maha Besar. kalian pasti sudah bisa menebak apa yg terjadi setelah itu ? yaa, saya melupakanNYA lagi ! okay, flash backnya cukup sampai disini.

Sekarang, mungkin hampir sama. kenapa mungkin ? krn kondisi yg sekarang lebih ekstrem (tidak perlu bertanya kenapa krn sampai kapanpun tidak akan gue jawab). Intinya, gue penuh dengan ketakutan yg gue ciptakan sendiri (ajaran dari buku the secret, ga berhasil gue terapin dgn baik). alhasil gue kembali pada Allah lagi. dan doa gue kali ini,

“Ya Allah, Ya Rabb, sesungguhnya hanya Engkau yg paling mengerti apa yg sebenarnya terjadi. Hamba mohon padamu Ya Allah, tunjukan dan berikan lah jalan yg terbaik dan terlebih kekuataan ekstra untuk menghadapi semua cobaan ini. semoga hamba termasuk dalam golongan orang sabar” AMIN

Masalah gue yg sekarang berbeda krn memang bukan untuk konsumsi publik. gue harus berusaha untuk membenahi dan memperbaiki diri gue SENDIRI.kalo ga karena Allah yg berada di Sisi gue, mungkin gue udah ga mampu. pasti kalian bertanya kenapa gue ga mau berbagi ? alasannya,

pertama, ini memang komitmen gue dari awal

kedua, untuk apa berbagi kalo ujung2nya jawaban yg bakalan gue dapat hanya sabar, stop, lanjut, dll ? semua ini adalah jawaban klise yg gue sendiri udah tau dan punya alasan tersendiri atasnya

ketiga, keputusan terakhir tetap ada di gue. akan semakin menyusahkan ketika ada banyak pendapat yg masuk. tentunya gue harus mensharing satu2 kan ? kalau cuma gue, yaah palingan gue cukup berdiskusi denga diri sendiri (bible)

keempat, Allah Maha Mengetahui ! lebih baik meminta semua jawaban, petunjuk, dan kekuatan padaNYA

Intinya gini, sekarang gue hanya ingin yg terbaik untuk diri gue maupun orang lain. gue mau semuanya baik-baik aja, tapi terkadang gue bingung bagaimana menciptakan kondisi ‘baik-baik saja’ tersebut, sedangkan di diri gue sendiri keyakinannya sudah menipis ? ini adalah aksi bungkam pertama kali di hidup gue dan kelebihannya adalah gue ga perlu menghabiskan pulsa untuk menelfon sana sini dan berkeluh kesah seperti 2 tahun yg lalu. silent is gold for this situation, i think !

PS: maaf :(

*aldila

No comments:

Post a Comment